1. Masjid al-Harām
Masjid Al-Haram adalah kiblat dari sholat, setiap tahun masjid ini
didatangi oleh jutaan orang dari seluruh dunia untuk melaksanakan rukun
islam yang kelima, yaitu hati. Masjid Al-Haram terdapat di Mekkah , Arab
saudi. Jika disetiap masjid kalau sholat kita harus menghadap kiblat di
masjid ini orang sholat tinggal mengelilingi ka’bah. Karena ka’bah
adalah pusat dari semua masjid didunia.
2. Masjid al-Nabawi
Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah saw.,
setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah beliau dari
Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama
Rasulullah saw. tiba di Madinah, yalah di tempat unta tunggangan Nabi
saw. menghentikan perjalanannya. Lokasi itu semula adalah tempat
penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail
bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Rasulullah saw. untuk dibangunkan
masjid dan tempat kediaman beliau. Masjid Nabawi kini dapat menampung
kira-kira 535.000 jemaah.
3. Masjid Hassan II
Masjid Hassan II merupakan nama masjid yang terletak di Casablanca,
Maroko. Masjid ini mulai dibangun tahun 1980, didesain oleh arsitek
berkebangsaan Perancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid
ini disebut-sebut sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah Masjidil
Haram di Kota Mekkah. Masjid ini memiliki minaret yang paling tinggi di
dunia dengan ketinggian 210 meter (689 kaki) dan memiliki kapasitas
25.000 orang. “Aku ingin membangun masjid ini di atas air, sebab
singgasana Tuhan berada di atas air. Sehingga orang yang beriman akan
mendatanginya untuk sembahyang dan memuji Sang Pencipta sembari
merenungkan langit dan lautan yang diciptakan-Nya,” titah Raja Hasan II.
4. Masjid Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan
Masjid Agung yang terkenal disini bernama Masjid Sheikh Zayed Bin
Sultan Al Nahyan, sebuah bangunan megah berkubah 82 dibangun di Abu
Dhabi oleh ayah dari UEA sendiri, dan kubah utama masjid dibuka pada
tahun 2007. Masjid ini berdiameter 32,8 meter dengan ketinggian 85
meter, sehingga menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia. Ruang
sholat utama memegang rekor dunia dua, satu untuk menampilkan karpet
buatan tangan terbesar di dunia dan yang lainnya untuk memiliki lampu
terbesar di dunia. Sheikh Zayed meninggal pada tahun 2004 dan makam nya
di halaman masjid. Lihatlah gambar di atas, dan katakan bagian mana yang
tidak mengagumkan dari masjid ini?
5. Masjid Imam
Masjid terhubung melalui sebuah gang yang membentuk sebuah altar yang
indah. Masjid ini dikelilingi oleh empat iwans masing-masing di tengah
empat arcade. Para iwan menghadap kiblat, (arah ke Mekah), adalah yang
terbesar dan paling mengesankan yang juga berisi ubin biru yang
ditinggikan, kubah berlapis ganda. Dinding masjid yang dilapisi dengan
inskripsi 7 warna mosaik dan kaligrafi yang tampaknya tanda tangan yang
rumit dan menyilaukan. Sifat akustik yang luar biasa dan refleksi bawah
kubah besar harus dicatat. Masjid Imam adalah arsitektur terbaik Persia.
6. Masjid Jame Asr Hassanal Bolkiah
Masjid Jame Asr Hassanal Bolkiah merupakan wakaf Ke Bawah Duli Yang
Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Muizzadin
Wadaullah, Sultan Brunei yang ke-29. Masjid ini terletak di kampung
kiarong 4 km dari Bandar Seri Begawan. Mulai di bangun pada tahun 1988
di atas tanah seluas 20. Masjid ini mulai resmi di gunakan pada malam
jum’at bertepatan dengan hari ulang tahun Sultan Brunei yang ke-48, pada
tanggal 15 juli 1994. Kapasitas mesjid ini dapat menampung lebih dari
5000 orang jama’ah. Masjid ini juga di lengkapi beberapa fasilitas
penunjang seperti ruang perpustaka’an,ruang pentakbiran dan lain-lain.
7. Masjid Faisal
Masjid Faisal ditetapkan sebagai Masjid Nasional Pakistan. Tidak
seperti masjid di Asia pada umumnya, Masjid Faisal tidak memiliki kubah
maupun arca. Bentuknya yang tidak biasa, terinspirasi dari tenda yang
didirikan salah satu suku Arab, Bedouin. Ruang salat utama berbentuk
seperti segitiga besar dan menara dibuat meruncing ke atas. Sedikit
dipengaruhi oleh gaya bangunan Turki, Masjid Faisal termasuk salah satu
gambaran masjid dengan desain arsitektur kontemporer. Namanya diambil
dari nama Raja Faisal bin Abdul – akhir Aziz dari Arab Saudi yang telah
mendukung dan membiayai pembangunan masjid ini.
8. Masjid Badshahi
Masjid Badshahi, yang dibangun pada tahun 1673 terletak di kawasan
Asia Selatan, Lahore. Masjid megah ini mampu menampung sekitar 200.000
jama’ah di ruang shalat utama dan di serambi itu hingga kini masih
berdiri kokoh dan indah. Masjid yang berarsitektur mirip Masjid Jami di
New Delhi, India, ini dijadikan UNESCO World Heritage Site sebagai salah
satu tempat bersejarah di Lahore. Masjid yang memiliki arti “Masjid
Kaisar” itu tidak pernah kehilangan pesonanya, menjadi salah satu obyek
wisata budaya favorit bagi warga setempat, dan bagaikan magnet terus
menyedot ratusan wisatawan dari berbagai negara.
9. Masjid Istiqlal
Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini
diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Sukarno di
mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan
Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus
1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban. Selain digunakan
sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai
kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum.
Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di
Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan
domestik, dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Tidak
diketahui apakah umat non-Islam dapat berkunjung ke masjid ini.
10. Masjid Sultan Ahmet
Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Biru karena warna cat
interiornya didominasi warna biru. Akan tetapi cat biru tersebut bukan
merupakan bagian dari dekor asli masjid, maka cat tersebut dihilangkan.
Sekarang, interior masjid ini tidak terlihat berwarna biru. Arsitek
Masjid Sultan Ahmed, Sedefhar Mehmet Aga, diberi mandat untuk tidak
perlu berhemat biaya dalam penciptaan tempat ibadah umat Islam yang
besar dan indah ini. Struktur dasar bangunan ini hampir berbentuk kubus,
berukuran 53 kali 51 meter. Seperti halnya di semua masjid, masjid ini
diarahkan sedemikian rupa sehingga orang yang melakukan Salat menghadap
ke Makkah, dengan mihrab berada di depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar